Dalam proyek infrastruktur jangka panjang, pengadaan pipa karat PE sering ditantang oleh fluktuasi harga bahan baku. Volatilitas ini tidak hanya mempengaruhi stabilitas anggaran proyek, tetapi juga mungkin terkait langsung dengan keberlanjutan rantai pasokan. Untuk membantu manajer pengadaan secara efektif menangani masalah ini, makalah ini secara sistematis memilah lima strategi inti.
Pertama, disarankan untuk menggunakan kontrak syarat harga yang fleksibel. Saat menandatangani perjanjian pasokan jangka panjang, mekanisme penyesuaian harga dapat disepakati, seperti penyesuaian harga triwulanan berdasarkan indeks harga pasar resin polietilen. Ini tidak hanya dapat memastikan keuntungan yang wajar dari pemasok, tetapi juga menghindari pembeli mengambil risiko kenaikan bahan baku saja.
Kedua, sangat penting untuk membangun mekanisme cadangan bahan baku. Dengan menganalisis data harga historis, mengidentifikasi harga yang relatif rendah, dan membeli serta memesan jumlah bahan baku yang sesuai secara tepat waktu. Idealnya, pemasok bersama dapat membangun kumpulan cadangan untuk memperlancar dampak periode harga puncak.
Ketiga, memperdalam sinergi rantai pasokan. Membangun kemitraan strategis dengan pemasok inti untuk berbagi perkiraan permintaan pasar dan rencana produksi. Kurangi efek bullwhip melalui transparansi informasi, memungkinkan pemasok untuk mengatur produksi dan inventaris secara lebih akurat, sehingga mengendalikan biaya.
Keempat, perluas kumpulan sumber daya pemasok. Kembangkan tidak kurang dari 3 pemasok yang memenuhi syarat, dan optimalkan biaya pengadaan melalui strategi pengadaan yang kompetitif. Pada saat yang sama, perkuat inspeksi pemasok bahan baku sekunder, dan pertimbangkan model pengadaan integrasi hulu bila diperlukan.
Akhirnya, menerapkan analisis teknik nilai. Mengatur tim teknis untuk terus mempelajari alternatif material, dan pada premis memastikan kualitas proyek, mengurangi konsumsi bahan baku per satuan panjang pipa dengan mengoptimalkan ketebalan dinding pipa dan meningkatkan metode koneksi.
Praktik telah membuktikan bahwa perusahaan yang secara komprehensif menerapkan strategi ini dapat mengurangi fluktuasi biaya pengadaan lebih dari 30% dalam proyek jangka panjang selama tiga tahun. Yang paling penting adalah membangun sistem manajemen risiko harga yang sistematis untuk mengubah fluktuasi pasar jangka pendek menjadi keunggulan kompetitif jangka panjang. Disarankan agar perusahaan memperbarui ancaman harga dan laporan penilaian risiko setiap kuartal untuk menjaga strategi pengadaan tetap dinamis dan dioptimalkan.